Terpilihnya pemegang rekor pencetak lebih dari 100 gol selama 4 musim tersebut usai mengalahkan persaingan dengan striker Prancis keturunan Maroko Ali Tallouk. Carrasco dinilai pelatih dan manajemen memiliki kualitas skill individu diatas Ali Tallouk.
“Kita lihat kualitas, dari penilaian pelatih, manajemen dan penasehat teknis, Carrasco kualitas diatas dari Ali. Semua bulat memilih Carrasco sebagai striker yang akan membela Persita musim ini,” ucap Ahmed Rully Zulfikar, manajer Persita.
Hal senada dikemukakan oleh Elly Idris pelatih Persita yang menegaskan selain kualitas, pemilihan pemain asal Chili itu juga lantaran masalah pengalaman main di Indonesia, adaptasi dan komunikasi. Carrasco yang pernah main di Persebaya, PSM Makassar, PSMS Medan dan Persipura dinilai tak butuh waktu lama untuk adaptasi dengan suasana kompetisi di Indonesia.
“Meski bahasa sepakbola sama, tapi Carrasco pasti tak ada masalah dengan bahasa Indonesia. Karena dia sudah fasih bahasa Indonesia. Sementara Ali Tallouk baru main di Indonesia dan tak bisa bahasa Indonesia hanya bahasa Inggris,” jelas Elly.
Dengan kesepakatan tersebut Persita telah menyempurnakan kuota pemain asingnya menjadi tiga pemain. Sebelum Carrasco Luis Edmundo dan Mfudo Cecil M telah sepakat bergabung dengan Pendekar Cisadane. (medof/ash)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar