TARGET POINT PENUH SAAT TANDANG KE KOTA BATIK (PERSIP)

Persita Tangerang menatap laga kontra Persip
Pekalongan di lanjutan Divisi Utama musim
2011/2012, gelaran PT Liga Indonesia (PT LI), di
Stadion kotabatik, Pekalongan, Senin (23/1),

dengan kepercayaan diri tinggi. Karena itu, kubu
tim Ungu tidak ragu mematok target membawa pulang poin penuh. "Ya, kami berusaha untuk meraih hasil terbaik di
Pekalongan nanti," ujar pelatih Persita, Elly Idris,
kepada Bola.net. Dalam turnya kali ini, Elly Idris sengaja
memboyong pasukannya lebih cepat dari
biasanya. Saat melakoni laga tandang, Persita
selalu berupaya datang sehari atau dua hari
sebelum laga digelar. Tapi, kali ini Luis Edmundo dan kawan-kawan
sudah menginjakkan kakinya di Pekalongan tiga
hari sebelum laga dihelat. Itu karena, Luis
Edmundo dan kawan-kawan belum pernah
bermain Stadion kotabatik, menjadi alasan
pelatih yang sudah tiga musim menukangi Pendekar Cisadane itu, memboyong anak
asuhnya lebih cepat dari biasanya. "Kami ingin melihat dan mengadaptasikan
pemain dengan kondisi lapangan," tandasnya. Bukan hanya asing dengan kondisi lapangan. Elly
Idris juga mengaku buta dengan kekuatan skuad
tim Persip. Karenanya, lanjut Elly Idris, dengan
datang lebih awal bisa mencari info lebih valid
tentang materi pemain Persip. "Kami akan mencari dan pelajari kekuatan Persip
melalui berita dari koran-koran lokal di sini
(Pekalongan)," ujarnya. Namun, Elly menyadari, kemenangan dalam
pertandingan nanti, tidak cukup dengan
menguasai masalah non teknis. Oleh karenanya,
mantan pemain Timnas era 80-an tersebut
mengatakan, masalah teknis juga harus
disiapkan. "Sebagian masalah teknis sudah kami siapkan
sebelum berangkat. Pematangan akan kami
lakukan di sini," ujarnya. Elly mengaku, strategi permainan Pendekar
Cisadane mengalami perubahan, terutama
strategi menyerang. Karena, duet Christian
Carrasco-Agus Salim selalu mengalami kebuntuan
dalam mencetak gol, lini kedua disiapkan sebagai
pemecahnya. "Banyak tim lawan mengganggap Carrasco dan
Agus Salim adalah pemain berbahaya. Karena itu,
mereka mengawal ketat. Harus ada pemain
lubang yang bisa menggantikan peran Carrasco
dan Agus," ujar Elly